suara62.id | Jepara – Dalam aktivitas di media sosial tentu ada etika dengan menggunakan bahasa yang baik dan sopan. Dengan aktivitas menggunakan platform digital untuk berinteraksi, berkomunikasi, dan membagikan informasi. Media sosial dapat menjadi sarana positif untuk belajar, berdiskusi, dan menyalurkan hobi. Namun, penggunaan media sosial yang tidak bijak dapat berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik.
Selain itu, Tidak menyebarkan berita yang tidak jelas sumbernya, Tidak sembarangan membagikan data pribadi, Tidak membuat konten yang berbau sara dan pornografi, Bijak dalam berdebat.
Dalam hal ini, awak media menelusuri akun yang diduga akun bodong di wilayah kabupaten Jepara yang terang-terangan menghina wartawan di Jepara dengan komentarnya.
Akun Facebook Van Latief, akun Facebook tersebut menghina wartawan di Jepara dengan berkomentar, “Makane dadi wartawan iku seng berkelas, wartawan ecek2 ya wajarlah klo ditolak, ” tulis komentar Van Latief pada group info seputar jepara, dalam unggahan berita yang berjudul, “Wartawan Ditolak Meliput Pertandingan Persijap Jepara vs Bhayangkara FC di Stadion GBK Jepara”, Kamis (14/2/2025) pukul 14.30 WIB.
Selain itu, di unggahan yang sama, akun Facebook Van Latief juga berkomentar, “Introspeksilah kenapa anda gak boleh masuk sementara wartawan lain bisa masuk, mungkin anda tidak berkelas atau media anda yang tidak layak, ” komentar akun Facebook Van Latief membalas komentar akun Inilah Bean Jepara yang mengirim gambar screenshot penghinaan Van Latief.
Dalam pelacakan di akun Facebooknya, diduga Akun fake dengan foto profil (hendra), nama Facebook Van Latief dengan alamat email [email protected].
Dari informasi yang diterima awak media, akun Facebook Van Latief juga kerap berkomentar pedas pada siapapun, sehingga awak media menelusuri foto-foto yang diunggah di akun Facebook Van Latief.
Sementara, awak media (wartawan di Jepara) dari berbagai portal media online geram akan perilaku buruk dari akun Facebook Van Latief tersebut. Sehingga, secara kompak awak media yang tergabung dalam group WhatsApp khusus wartawan di Jepara akan menindaklanjuti penghinaan terhadap wartawan di Jepara.
Sumber: Akun Facebook IBJ.
(sus/Jateng)