Suara62.id || Jepara – Senin 07/04/2025 ada event gelaran orkes yang di duga mencatut dan mengatasnamakan pemuda ujungbatu jepara merupakan sebuah peristiwa yang cukup kontroversial belakangan ini di karenakan ada acara event tapi pemangku wilayah di duga tidak tahu acara tersebut.

Event Organizer yang mengadakan hiburan orkes dangdut pada hari raya lebaran ketupat di kawasan tersebut, diduga mencatut dan mengatasnamakan Pemuda Ujungbatu tanpa seizin mereka. Hal ini menimbulkan kekecewaan dari pihak Pemuda Ujungbatu, terutama dari Ketua mereka, Bayu Gendut.

BG, selaku Ketua Pemuda Ujungbatu, menegaskan bahwa acara tersebut bukan merupakan inisiatif dari Pemuda Ujungbatu. Ia menyatakan,
Bahwa tidak pernah ada koordinasi ataupun kesepakatan dengan penyelenggara hiburan orkes dangdut tersebut. Hal ini menimbulkan kebingungan dan kekecewaan di kalangan masyarakat Jepara, karena mereka merasa event tersebut disalahgunakan untuk kepentingan dan keuntungan pribadi tanpa menghormati Warga yang bersangkutan, ” Ucap BG saat di hubungi wartawan ini.

Dan menurut salah satu warga ujung batu yg tidak mau di sebutkan namanya juga mengatakan bahwa memanga acara tersebut bukan acara pemuda ujung batu melainkan acara tersebut di adakan di duga hanya untuk kepentingan seseorang atau di komersilkan alias untuk meraup keuntungan pribadi.

Tindakan yang dianggap mencatut dan mengatasnamakan Pemuda Ujungbatu ini patut mendapat perhatian serius dari pihak yang memberikan izin agar suatu saat biar lebih teliti dan selektif.

Atas pembuatan Famplet Orkes yang tidak sesuai fakta dapat menimbulkan konflik dan keributan yang dapat merugikan semua pemuda yang tidak terlibat dalam acara tersebut.

Oleh karena itu, penting bagi semua pihak untuk berhati-hati dalam menyelenggarakan suatu acara dan tidak sembarangan dalam menggunakan nama suatu lembaga atau organisasi tanpa seizin dari yang bersangkutan.

Sebagai kaum muda mudi yang memiliki kepekaan sosial, kita diminta untuk selalu menghormati setiap individual dan lembaga yang ada dalam lingkungan masyarakat. Kita harus melakukan komunikasi dan konfirmasi sebelum mengadakan hiburan yang dapat merugikan pihak pihak yang lain.

Dengan demikian, kita dapat mencegah terjadinya tindakan yang tidak etis seperti yang terjadi dalam Gelaran Orkes yang di Duga Mencatut dan Mengatasnamakan Pemuda Ujungbatu Jepara.
(Redtim/Jateng)

By suara62

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *