Suara62.id || Jepara – Nasib apes menimpa Sunar (60), warga desa bantrong, Kecamatan batealit Kabupaten jepara. Mesin bajak sawah kelompok tani yang biasa digunakan untuk mengolah lahan pertanian, hilang disel penggerak bajak sawah digondol maling pada rabu dini hari (21/5/2025).

Kabar kehilangan itu pertama kali diketahui dari pak darno, yang lokasi Deket rumahnya kurang lebih 20 m dari rumah yang punya sawah. “Bapak Darno sekitar jam 3 kurang lebih hampir subuh, bilang mesin hilang, tinggal rangkanya saja,” ucap pak darno.
Pak darno pun kaget melihat mesin disel merek kubota 12 pk hilang dari rangka bajak sawah tersebut yang biasa disimpan. Dugaan mesin tersebut hilang di curi orang. Mesin pembajak sawah itu benar-benar hilang, hanya tersisa kerangka besinya.
Saya sebenarnya baru bangun dari tidur jam tiga dini hari, masih sempat jagain mesin. Mungkin malingnya datang sekitar jam 12 malam, ujar pk Darno.
Kehilangan mesin ini menjadi pukulan berat bagi pak darno dan pak Sunar. Pada hal mesin itu adalah milik Gapoktan. Mirisnya, kejadian tersebut pernah menimpa tetangga pk Darno dan sekarang malah pak darno menjadi korban pencurian yang kesekian kalinya.
Dugaan kejadian pencurian tersebut ada sangkut pautnya dengan maraknya penjualan miras di desa Bantrong dong dowo yang selama ini bebas melenggang menjual minuman beralkohol tersebut.
Menurut salah satu warga desa Bantrong inisial p kepada awak media memang benar diduga ada bos penjual minuman beralkohol ini sial s yang sering menjual minuman tersebut kepada pemuda desa Bantrong dan sekitarnya.
Warga sekitar berharap pihak kepolisian segera turun tangan dan menindak tegas para pelaku pencurian yang belakangan makin meresahkan. Mereka khawatir, jika tak segera ditangani, aksi serupa akan terus berulang dan semakin membuat masyarakat cemas.
(Rettim/Jateng)